Indralaya, Onlinesriwijaya.com-Akibat terjadi intensitas curah hujan cukup tinggi yang terjadi Selasa 2 Mei 2023 kemarin mengakibatkan meluapnya air bah atau banjir kiriman di dua Kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Mendengar kabar tersebut Wakil Bupati OI H.Ardani Kamis siang (3/5/23) meninjau langsung ke lokasi korban terdampak banjir di kecamatan Muara Kuang dan Kecamatan Rambang Kuang.
Banjir bah atau banjir kiriman tersebut yang mengakibatkan banyak rumah warga di beberapa desa di dua kecamatan di Ogan Ilir banyak terendam juga sebagian fasilitas umum seperti rumah sekolah juga ikut terendam banjir, yang mengakibatkan aktifitas terganggu.
Menurut orang nomor dua di Ogan Ilir, untuk sekolah SD dan SMP hanya sebagian yang terdampak. Itupun tak sampai masuk ke dalam ruangan. Hanya merendam halamannya saja.
“Alhamdulillah untuk sekolah, baik di Rambang Kuang maupun di Muara Kuang berjalan seperti biasa. Hanya halaman banjir, untuk di kelas tidak,” kata Wabub Ardani. Rabu (3/5/23) siang kemarin.
Dikatakan Ardani, sejauh ini para siswa masih semangat dalam mengikuti pelajaran walaupun lingkungan sekolah mereka terendam banjir.
Selain memberikan motivasi kepada masyarakat, Ardani juga mengatakan bahwa Pemkab Ogan Ilir memastikan akan memberikan perhatian kepada masyarakat Ogan Ilir yang terdampak banjir.
“Banjir merupakan penomena alam. Pasti dibalik musibah yang kita alami akan ada hikmah dari sang maha pencipta,” ungkap Wabup seraya memberikan motivasi.
“Peristiwa ini tentu akan kita laporkan ke atasan yakni Bupati Ogan Ilir Bapak Panca Wijaya Akbar,” katanya.
Dimana akibat banjir yang datang secara tiba-tida dan diluar dugaan itu membuat banyak aktifitas warga terhambat. Selain itu banyak barang dan kendaraan warga yang mengalami kerusakan.
Saat ini BPBD, TNI, Polri dan pemerintah setempat sedang mendata warga yang terdampak banjir di kawasan atau desa di dua Kecamatan tersebut.
“Alhamdulillah sejauh ini semua aman, kondusif dan tidak kurang suatu apapun. Semuanya selamat,” (***)