Selain Menyediakan Fasilitas Internet Desa, Pemkab Ogan Ilir Akan Launching 6 Aplikasi

OGAN ILIR, Onlinesriwijaya.com -Di Zaman digitalisasi saat ini dimanfaatkan baik oleh pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk meningkatkan kinerja pegawai, mulai dari tingkat Desa hingga ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir.

Ya, setelah sebelumnya melakukan launching aplikasi (EVALAKIP) atau Evaluasi Implementasi SAKIP, dalam waktu dekat, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab Ogan Ilir juga akan melounching internet Desa, dan 5 aplikasi lainnya.

“Rencana tanggal 27 Juni 2023 ini, kita akan launching untuk kegiatan tersebut,” ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Pemkab Ogan Ilir, Ferdian Riza Yuda, Minggu 18 Juni 2023.

Dikatakan Ferdian, tahun 2023 Pemkab Ogan Ilir menyediakan fasilitas internet desa untuk 12 desa. “Berupa wifi publik untuk pemerintah desa dan masyarakat desa,” katanya.

Selain itu katanya, ada 5 aplikasi yang akan di launching juga seperti;

1. Sicaram (sistem informasi realisasi pembangunan)

2. Sidesi (sistem informasi desa terintegrasi)

3. E-pantau (sistem informasi kebencanaan)

4. Jadwalin Bae (sistem informasi agenda kegiatan)

5. Website desa untuj 28 Desa, sebagai media publikasi desa.

“Aplikasi yang di launching bersifat sektoral pemerintahan untuk penggunaan internal pemerintah daerah dalam upaya mengintegrasikan dan meningkatkan produktifitas pemda,” terangnya.

Sementara itu Seketaris Daerah (Sekda) Pemkab Ogan Ilir, Muhsin Abdullah mengatakan, di era digitalisasi dan kemajuan zaman moderenisasi ini akses informasi menjadi lebih mudah dan cepat.

“Hanya dengan bantuan jaringan internet dan alat komunikasi, seperti; smartphone, dalam hitungan menit informasi apa saja yang dibutuhkan akan berada dalam genggaman,” katanya.

Kondisi dan situasi ini katanya, akan memberikan kemudahan untuk mampu memanfaatkannya dengan bijak dan tepat dalam penggunaannya.

“Salah satunya untuk menunjang kinerja Aparatur Pemerintahan Desa dalam mempromosikan setiap infomasi terkait potensi alam maupun wilayah yang dimiliki kepada khalayak luas,” tuturnya.

Sekda juga meminta dukungan kepala perangkat daerah agar berkolaborasi secara aktif dalam pemanfaatan aplikasi yang akan di launching nantinya.

“InsyaAllah kegiatan ini akan dihadiri oleh Gubernur Sumsel dan seluruh kades di ogan ilir khususnya di 12 desa yang mengalami blank spot secara video conference,” tukasnya.(***)