RANTAU BAYUR,Onlinesriwijaya.com – Para petani didesa Lebung,Kecamatan, Rantau Bayur,Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan melakukan pengolahan lahan dan percepatan tanam untuk menjaga ketersediaan pangan.
Langkah ini juga sebagai antisipasi terjadinya krisis pangan akibat kekeringan.
Kepala Desa Lebung Masrodi MN mengajak seluruh insan pertanian di desanya untuk memanfaatkan alat pertanian yang ada dalam mengelola lahan dan melakukan percepatan tanam setelah usai panen pada bulan Oktober ini.
“Dibawah Komando Ketua Gapoktan Maju Bersama,Asnawi para petani melakukan pengolahan lahan pasca panen padi sawah dengan penuh semangat dengan harapan dapat panen 2X atau IP200,”Ungkap Kades.
Sementara itu Asnawi Ketua Gapoktan Karya Bersama Desa Lebung menargetkan pengelolaan lahan yang akan dijadikan percontohan IP 200 seluas 15 hektar.
“Kami sudah menargetkan lahan seluas 15 hektar yang sudah dikelolah untuk melakukan tanam 2X di tahun ini,kami juga berharap kepada Dinas Pertanian agar dapat membantu keperluan pertanian dan juga bimbingan dalam pengelolaan lahan dan cara tanam yang baik.”harap Asnawi.
Asnawi selaku Gapoktan mengajak seluruh para petani didesa Lebung agar dapat memanfaatkan lahan pertanian nya untuk dapat panen 2X dalam setahun.
“Kami menghimbau kepada seluruh insan pertanian di desa Lebung untuk dapat memanfaatkan lahan agar bisa panen 2X”Ajak nya. (Red)