BANYUASIN, Onlinesriwijaya.com – Berdasarkan keputusan dalam Musyawarah Desa (Musdes), Pemerintah desa Ujung Tanjung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, tahun 2022 ini hanya bisa menganggarkan satu unit bedah rumah tak layak huni ,(RTLH).
Hal ini disampaikan Kades Ujung Tanjung Iwan Supriadi, S.Pd.I melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Samsudin, S.Pd, saat ditemui di Kantor desa setempat, Jum’at (08/07).
“Untuk bedah RTLH ini juga belum dapat di pastikan rumah milik warga miskin yang akan di bedah, karena masih mau di rapatkan terlebih dahulu. Juga untuk realisasinya menunggu pencairan Dana Desa tahap III,” terang Samsudin.
Menurut Samsudin, tahun 2022 ini di Desa Ujung Tanjung ada pengurangan Dana Desa sebesar 3% dimana pada tahun 2021 serapan Dana Desa senilai Rp. 8.92. 845.000,00, sementara di tahun 2022 ini hanya senilai Rp. 872. 941.000,00.
“Itu artinya ada pengurangan Dana Desa sebesar Rp. 19.900.4000, dengan dasar inilah maka dalam rapat musyawarah desa bersama BPD diputuskan tahun 2022 ini kami dari Pemerintah desa hanya bisa menganggarkan satu unit RTLH yang akan di bedah,” jelas dia.
Dia membeberkan, dari total Dana Desa senilai Rp. 872. 941.000,00 tersebut dimana dialokasikan untuk BLT senilai Rp. 3.78.000. 000, 00 selama satu tahun yang disalurkan untuk 105 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Selanjutnya 20% untuk ketahanan pangan dan hewani, dan 8% penanganan Covid-19.
Lanjut dia, untuk Dana Desa yang 20% dibelanjakan untuk pengadaan bibit buah – buahan yang mana bibit buah tersebut dibagikan kepada 400 kepala keluarga (KK) yang ada di Desa Ujung Tajung.
“Sementara untuk yang 8% telah membangun satu unit Posko penanganan Covid-19, dan pengadaan disinfektan, masker, serta alat pelindung diri (APD),” pungkas dia. (Adm)
