Pemdes Pulau Rajak Bangun Satu Unit Posko Jaga Covid -19

Onlinesriwijaya.com

BANYUASIN – Sesuai dengan intruksi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) mendorong Pemerintah Desa (Pemdes) membangun Pos jaga di setiap gerbang masuk desa sebagai upaya penanganan dan pencegahan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Seperti halnya yang dilakukan oleh Pemdes Pulau Rajak Kecamatan Betung, dimana dengan menggunakan delapan persen dari Dana Desa (DD) tahun 2022, telah membangun satu unit Posko Relawan Desa Lawan Covid -19 yang berlokasi di RT 01 dusun I Desa Pulau Rajak.

“Dari delapan persen Dana Desa tahun 2022 ini kami dari Pemdes Pulau Rajak telah membangun satu unit Posko Relawan Desa Lawan Covid – 19. Tidak hanya itu dari delapan persen Dana Desa tersebut kami juga dari Pemdes Pulau Rajak membeli masker, alat semprot, APD, dan disinfektan,” ujar Kades Pulau Rajak Sarjoni, saat ditemui di Kantor Desa setempat, Kamis (16/06) kemarin.

Tujuan dibangunnya Posko Relawan Desa Lawan Covid-19, Dikatakan Sarjoni, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Desa Pulau Rajak ikut andil dalam mencegah penyebaran Covid-19. Dari Posko yang telah dibangun akan dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang masuk ke Desa Pulau Rajak.

“Posko Relawan Desa Lawan Covid-19 yang kita bangun ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, agar setiap orang yang akan masuk ke Desa Pulau Rajak wajib dilakukan penyemprotan dan cuci tangan, hingga dianggap bersih atau steril. Begitu juga dengan petugas yang memeriksa telah dilengkapi dengan APD dan Masker,” kata dia.

Lanjut Sarjoni, Posko tersebut diisi oleh Tim Gabungan dan terpadu, yang terdiri dari Tim Medis, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pemdes dan masyarakat. Setiap orang dan kendaraan yang melintasi atau masuk ke Desa Pulau Rajak akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan dilakukan penyemprotan disinfektan serta diwajibkan mencuci tangan pakai sabun dan masker.

“Dengan upaya ini, pentingnya gerakan masif yang harus dilakukan, mulai dari diri sendiri, rumah tangga lingkungan dan desa guna menekan bahkan melawan penyebaran Covid-19 ini yang sangat cepat dan masif,”jelas dia.

“Tidak hanya masyarakat yang melintas, pihaknya juga melakukan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan ke sejumlah rumah warga, sekolah, dan fasilitas umum, diharapkan dari upaya yang telah dilakukan dapat memutus mata rantai penyebaran Virus Corona ini,” tambah dia.

Ketika ditanya berapa anggaran untuk penanganan Covid-19 sesuai dengan Instruksi Kemendes PDTT dan DPMPD Sarjoni mengaku Pemdes Pulau Rajak telah mengacu sesuai juknis peruntukannya dari delapan persen Dana Desa dan telah dituangkan di APBDes.

Sarjoni juga menghimbau kepada masyarakat Desa Pulau Rajak tetap terjaga dan terhindar dari penyebaran virus Corona dan ikuti anjuran dan himbauan Pemerintah agar masyarakat

selalu mematuhi Protokol kesehatan walaupun saat ini sudah ada kelonggaran pakai masker. (Adm)