BANYUASIN – Sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang beroperasi ekonomi pasca kenaikan BBM. Polsek Rantau Bayur Polres Banyuasin melaksanakan bakti sosial.
Sebanyak 20 paket sembako dibagikan Polsek Rantau Bayur kepada para, ojek pangkalan serta kuli pasir di Pengumbuk,Kecamatan Rantau Bayur.
Kapolsek Rantau Bayur AKP.Arifin,SH,M.Si melalui Kanit Bimas Aipda Mirwan,SH mengatakan bakti sosial ini dilakukan untuk sedikit membantu dan meringankan beban ekonomi pasca kenaikan BBM.
“Ini merupakan bentuk kepedulian Polsek Rantau Bayur kepada masyarakat pasca pemerintah resmi melakukan penyesuaian kenaikan BBM pada beberapa hari yang lalu,” kata Mirwan.Jumaat,(09/09/22).
“Bantuan sosial ini sambil menunggu dukungan sosial dari pemerintah,” sambung nya.
Seperti diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga subsidi BBM dan non subsidi mulai dari Pertalite hingga Pertamax pada Sabtu kemarin.
Warga merasa khawatir atas kenaikan harga BBM, karena akan berdampak pada peningkatan kebutuhan sehari-hari.
Tidak hanya pada sembako namun pada transportasi dan lainnya.Warga merasa pasrah dengan kebijakan dari pemerintah ini. Kenaikan Pertalite cukup tinggi hingga 30 persen dari 7.650 rupiah per liter menjadi 10.000 rupiah per liter.
Warga mengaku harga bahan bakar naik, namun pendapatan mereka tetap sama seperti sebelumnya.
“Kenapa kami sasar tukang ojeg dan kuli Pasir. Karena kami peduli akan keluhan mereka, maka dari itu kami memberikan bantuan sambako ini,” tutur Mirwan.
“Pada kesempatan ini kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat menengah ke bawah untuk sabar, dan semoga bantuan paket sembako ini bermanfaat untuk mereka yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.
Namun demikian Mirwan menyatakan pasca kenaikan BBM, saat ini pemerintah sudah mulai mengalirkan program bantalan sosial melalui program BLT, BSU, BST.
Red.
