BANYUASIN,Onlinesriwijaya.com – Janji Politik Askolani saat mencalonkan diri akan menyelesaikan jembatan rantau bayur penghubung antar Kabupaten Banyuasin dan Muara Enim,namun semua itu tinggal janji manis saja pasal nya tinggal menghitung hari masa jabatan nya akan berakhir.
Hal ini tentu menjadi pertimbangan masyarakat pada pilkada mendatang, “Jangan mudah terbuai janji,yang akhirnya jadi korban janji politik.” Kata Deni Ganevo tokoh muda Banyuasin. Kamis (13/7/2023).
Deni juga menyebut bahwa Bupati malah membuat hutang dana 191 dari Bank Sumsel dan 288 dana PEN.
Menurut Deni dari dana tersebut tidak ada sesenpun diperuntukkan untuk penyelesaian jembatan.
“Sebenarnya masyarakat tidak mau tahu dari mana dana didapat yang jelas sesuai janji Askolani jembatan diselesaikan, tapi nyatanya bullshit (omong kosong).”ucap nya.
Masi kata Deni,”Sekali lagi sebagai tokoh muda kami mengajak masyarakat lebih cerdas memilih pemimpin kedepan, supaya kabupaten Banyuasin,Bumi Sedulang Setudung tercinta ini, tidak dipimpin orang suka bohong.”Tegas nya.
Menanggapi hal itu Sekda Banyuasin,Ir. Erwin Ibrahim. ST. MM. Mba, dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp menuturkan, “Jembatan tetap akan dibangun sesuai dg agenda pembangunan daerah, pembiayaan telah dilakukan dg berbagai skema termasuk bantuan gubernur, ditahun pertama pembangunan lanjutan tiang pancang sudah dilakukan oleh melalui dana bantuan gubernur, yg kemudian untuk badan jembatan akan dibangun oleh kementerian, sehingga alokasi dana pen diperuntukkan untuk membangun jalan poros kecamatan.
Tetapi dikarenakan 3 tahun kita menghadapi pandemi pembangunan lanjutan jembatan melalui bantuan kementerian tertunda, setelah pandemi di cabut oleh pemerintah pusat, kita kembali menjajaki kembali pembiayaan melalui kementerian terkait guna pembangunan dapat dilanjutkan. Jelasnya singkat.(Tim)