MUSI RAWAS,Onlinesriwijaya.com -Bertepatan HUT RI Ke- 78 Dian Prasetyo Kelahiran Desa J Ngadirejo Gelar Kirab Bendera Merah Putih Sepanjang 1000 Meter , Kegiatan Start Mulai Lapangan G1 Mataram Menuju Lapangan Bola Kaki Desa F Trikoyo.
Kegiatan ini Berlangsung sebagai Rasa Kecintaan Kepada Tanah Air Indonesia,Sebagai wujud dan Rasa Syukur Kepada Allah SWT ,Tuhan yang Maha Esa Pada Minggu, 20 Agustus 2023 Acara dihadiri dari Nahdlatul Ulama Se -Kabupaten Musi Rawas Dan Masyarakat Umum yang Sangat Antusias Menghadiri Acara Hari Ulang Tahun RI yang Ke- 78.
Ketua Penyelenggara sekaligus Ketua PC-NU Musirawas Kyai Ustman Safi’i di Kesempatan Waktu Berlangsungnya acara diwawancarai Oleh Awak Media Beliau ” Mengatakan Bahwa Untuk
Memeriahkan Hari Ulang Tahun RI ke-78 dengan Kirab Bendera Merah Putih sepanjang 1000 meter di Kabupaten Musi Rawas provinsi Sumsel itu yang pertama sekali Terselenggaranya kirab bendera terpanjang.Tegas Kyai Ustman Safi’i.
Pada kesempatan yang sama Ndan Heri Juga diwawancarai selaku wakil Nahdlatul Ulama yang hadir jauh jauh dari pusat mengatakan bahwa Penyelenggaraan ini adalah sejarah kirab terpanjang membentang panjang Merah Putih di Sumsel dan pertama kalinya.Suatu Kebanggaan Saya bisa menghadirkan puluhan ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) Musi Rawas, yang diketuai oleh Kyai Ustman Syafi’i, Berkumpul untuk melaksanakan NU_Mpleg-Bleg yang meriah.
Acara ini juga menjadi momen pertama Indonesia bersejarah dengan kehadiran Syaih Sayid Ahmad Rouhi Al Jailani Zuriat Syeh Abdul Kodir Jailani ke-28 pertama kali di Indonesia untuk memimpin Doa dengan tema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju.” pungkas ndan Heri Kegiatan yang spektakuler ini berlangsung di lapangan Desa G1 Mataram dan Desa F Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musirawas.
Ketua Dewan Pakar Himpunan Pengusaha Nahdiyin (HPN) Sumatera Selatan, Dian Prasetyo SH menjabat pula sebagai Waketum Kadin Indonesia bidang perdagangan menyampaikan pesan penting dalam apel kebangsaan ini. Dalam inspektur apelnya, ia membacakan teks Pancasila sebagai bentuk dukungan kuat dari masyarakat Nahdiyin kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kegiatan kirab bendera merah putih ini kami lakukan sebagai wujud cinta dan kesetiaan kami kepada NKRI. Kami ingin membangkitkan semangat nasionalisme bersama-sama Nahdlatul Ulama untuk cinta tanah air dan menjadikan NKRI sebagai harga mati,”
Dalam pidatonya mengingatkan ribuan masyarakat Nahdiyin Musi Rawas tentang pentingnya menjaga silaturahmi juga kekompakan agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Saya berharap seluruh keluarga besar Nahdlatul Ulama Kabupaten Musi senantiasa menjaga kebersamaan dan kekompakan, serta tidak mudah diadu domba oleh pihak-pihak yang hanya ingin mengganggu kedamaian dan persatuan, Setelah apel kebangsaan, acara dilanjutkan dengan istighosah yang dipimpin langsung oleh Syaih Sayid Ahmad Rouhi Al Jailani.
Kegiatan istighosah ini menjadi momen spiritual bagi para peserta, menguatkan semangat untuk terus berjuang demi kebaikan bangsa dan negara. Setelah istighosah, rombongan keluarga besar Nahdlatul Ulama Musi Rawas, yang dipimpin oleh Dewan Pakar HPN , langsung melaksanakan kirab bendera merah putih sepanjang 1000 meter dimulai dari lapangan bola kaki Desa G1 Mataram dan berakhir di lapangan bola kaki Desa F Trikoyo ber iring iringan jalan kaki bentangkan bendera kebanggan bangsa Indonesia pusaka Merah Putih panjang 1000 meter dengan aman terkendali.
Ribuan warga yang sudah menunggu sejak pagi dengan antusiasme menyambut rombongan di garis finis kirab dilaksanakan.
Di akhir kegiatan, Dian Prasetyo tokoh muda baru kelahiran 1988 yang bisa bakal menjadi pemimpin bangsa kelak turut membagikan hadiah doorprize kepada ribuan masyarakat Nahdiyin sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam peringatan hari ulang tahun RI yang bersejarah ini.
Dian Prasetyo melantunkan sholawat di iringi band musik Tali ari ari duet dengan Hernou Roeprojadji diatas panggung hiburan lapangan F Trikoyo.
Dengan hadirnya Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Sumatra Selatan, Hernou Roesprojadji, mengatakan dirinya bahagia bisa hadir di Musirawas apalagi banyaknya masyarakat tumpah bleg bersama perwakilan Ormas Pemuda Pancasila mura, perwakilan Ormas LMP, Forum Kepala Desa di Tugumulyo dan sekitarnya, Danramil, Kepala BNN Mura, Kapolsek Tugumulyo, Polres Musirawas, Banser, Ansor, Patayat, Pagarnusa, PSHTI, Tokoh masyarakat dan lainnya Dengan pengamanan pihak CPM, Brimob, Polres , Polsek Tugumulyo saling mendukung meriahnya acara tersebut.
Selain itu ujud syukur,” pungkas mas Hernoe” sebutan akrabnya mengatakan ini adalah ujud syukur ke yamg maha kuasa seperti kejatuhan wahyu dari Allah SWT dan barokah nya hadirnya di Indonesia Syaih Sayid Ahmad Al Jailani cucu ke-28 Syeh Abdul Qadir Jailani. Tidak kalah bahagianya untuk semuah masyarakat Syaih Sayid Ahmad Al Jailani cucu ke-28 Syeh Abdul Qadir Jailani bisa menyempatkan singgah dirumah kediaman Dian Prasetio desa J Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo,
Kabupaten Musirawas untuk jalin rasa kekeluargaan dan ngajak main panco ke Kyai Usman Safi’i dirumah mas Dian yang mempunyai slogan Bangga Jadi Anak Petani/ wong Deso Baru ini sejarah Indonesia dihadiri tokoh besar agama yaitu Syaih Sayid Ahmad Al Jailani cucu ke-28 Syeh Abdul Qadir Jailani dan beliau bangga mempunyai sahabat muda seperti mas Dian ( @SL.S)