Kekeringan”Petani Rantau Bayur Terancan Gagal Tanam

 

Onlinesriwijaya.com

BANYUASIN-Sekitar 80 hektare lahan pertanian di Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur Provinsi Sum-Sel alami kekeringan padahal baru musim tanam.

Saking parahnya, tanah lahan pertanian kering dan retak-retak.Kondisi kekeringan ini terjadi sejak dua bualan belakangan.

Akibat kekeringan ini, petani terancam gagal tanam.

Salah satu petani desa setempat,Irwansyah(32) mengatakan, kawasan ini merupakan daerah yang rawan kekeringan saat pergantian musim hujan ke kemarau.

Petani di lokasi ini harus menanam saat musim hujan atau mengandalkan pompa air.

“Para petani mengaliri air ke sawah dengan menggunakan mesin pompa, namun tidak maksimal dan sangat terbatas untuk bisa mengaliri seluruh lahan yang sangat luas tersebut,” katanya.

Dengan hal semacam ini Penjabat Kepala desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur Afrizal.,SIP.,MSi, berharap kepada pemerintah agar dapat memberikan solusi dengan membangun saluran irigasi untuk pengairan air ke sawah masarakat.

“Kami berharap kepada pemerintah untuk dapat membangun irigasi untuk petani.”Penuh harap.

Red/OS