BANYUASIN,OS – Kesehatan masyarakat dalam hal ini pemenuhan gizi menjadi salah satu pilar utama dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Tantangan yang dihadapi saat ini bukan hanya soal kekurangan gizi, tetapi juga masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius di Kabupaten Banyuasin.
Salah satu program nasional percepatan penurunan stunting yaitu melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan salah satu unit layanan untuk mendukung distribusi makanan bergizi adalah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Hal ini dalam rangka mendukung Program MBG serta tercapainya Asta Cita Presiden Republik Indonesia yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia.
Terkait dengan hal tersebut, Bupati Banyuasin Dr H Askolani SH MH, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK, meninjau dan meresmikan serta groun dbreaking dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Banyuasin di Dusun II Desa Biyuku Kecamatan Suak Tapeh, Kamis (14/08)
Dalam sambutannya Bupati Askolani menyampaikan rasa terimakasih serta mengapresiasi langkah Polres Banyuasin beserta jajaran atas inisiasi pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Bumi Sedulang Setudung.
Dirinya juga menyatakan akan memberikan dukungan penuh terhadap operasional SPPG baik dari sisi kolaborasi program, penyediaan tenaga ahli, maupun sinergi dengan posyandu dan puskesmas.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Polres Banyuasin beserta jajaran yang berinisiatif membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi saya berharap kita dapat melanjutkan kolaborasi ini ,nanti kiranya untuk kebutuhan pangan kita siap kolaborasi dan sinkronisasi dengan Pemerintah Desa dan Kecamatan” ujarnya
Pada laporannya Kapolres Banyuasin Ruri menyatakan pembangunan SPPG ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Dapat kami laporkan dari Polres Banyuasin ada membangun 1 SPPG yang sudah diverifikasi oleh BGN pusat. Jadi pembangunan dapur ini tidak hanya sekedar membangun tetapi juga ada proses penentuannya, semoga dengan adanya dapur SPPG bisa membantu meningkatkan gizi anak-anak sekolah,” ujar Ruri.
Sejauh ini pihak Polres Banyuasin telah mendata terdapat sekitar 4000 penerima manfaat dari program ini. Dengan adanya pembangunan SPPG ini menjadi wujud nyata sinergi antar aparat kepolisian, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.
Turut hadir dalam acara, Koordinator Wilayah BGN Kabupaten Banyuasin Willy Akkusari ST.r. M.Han, Camat Suak Tapeh Bambang Setiadi SE MSi, Kepala Desa Biyuku Pandi Hardiansyah, Kepala Desa Lubuk Lancang Rusdi Tamrin, Kepala OPD terkait, Pejabat Utama Polres Banyuasin dan Tokoh Masyarakat
