BANYUASIN,Onlinesriwijaya.com – Dalam rangka pencegahan stunting di Kecamatan Rantau Bayur,Korwil KB Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin mengadakan kegiatan Orientasi kepada Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) Beresiko Stunting di Balai Pertemuan KB Rantau Bayu.Rabu(08/03/22).
Kegiatan Orientasi ini dibuka oleh Camat Rantau Bayur Syaiful Azwar S.Sos.MSi dengan menghadirkan narasumber dari Satgas Stunting Kabupaten Banyuasin Dini Prianti dan Widia Astuti,SST.
Dikatakan oleh korlap KB Kecamatan Rantau Bayur Warsil S.I.Kom kegiatan di agendakan menjadi dua tempat mengingat para peserta yang cukup banyak dan juga jarak tempuh yang lumayan jauh.Untuk tahap kedua akan dilaksanakan pada Kamis 09,02,23 di Kantor desa Sejagung.
Pada sambutan nya Korlap KB Kecamatan Rantau Bayur Warsil S.I.Kom menyampaikan kepada TPK agar lebih bersinergi dalam pencegahan stunting diseluruh desa di Kecamatan Rantau Bayur.
Narasumber sekaligus Satgas Stunting Kabupaten Banyuasin Widia Astuti,SST menyampaikan kepada TPK agar selalu melakukan pemutakhiran data sasaran keluarga beresiko stunting.
“Selain itu, TPK juga diharapkan dapat mensosialisasikan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) kepada calon pengantin (cantin) dan ibu hamil,” ujar Widia.
Sementara itu Dini Aprianti yang juga merupakan Nara sumber pada kegitan ini menjelaskan, Aplikasi Elsimil menjadi langkah keterbukaan informasi kepada publik demi mempercepat penurunan angka stunting yang disebabkan oleh kekurangan gizi selama 1000 hari kehidupan. Karena perkembangan utama anak ada di 1000 hari kehidupan atau 2 tahun.
“Jadi, supaya Tim Pendamping Keluarga Beresiko Stunting Desa terlatih memilih variabel dalam pemantauan fase hamil dan paska persalinan, maka dilaksanakanlah kegiatan orientasi ini,” imbuhnya. (Red).
