Aneh Petugas Kesyahbandaran Tidak Tahu Kapal Apa Yang Tabrak Jembata Tebing Abang.

 

Onlinesriwijaya.com

BANYUASIN – Setelah beberapa hari terlihat tutup terhitung Sabtu (19/11/2022) pasca diduga tertabrak Fender Jembatan Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur pada Jumat (18/11/2022).

Akhirnya hari ini Kamis (23/11/2022) kantor Kesyahbandaran yang ada di Desa Tebing Abang kembali buka.

Awak media mencoba mengkonfirmasi terkait kejadian itu.

Namun sayang kedua staf Kesyahbandaran yang mengaku bernama Yuli(L) dan Dwi(L)terkesan tidak ingin diwawancarai awak media.

Staf yang bertugas mengaku tidak tahu kapal apa yang sudah menabrak fender (Pelindung) jembatan yang bakal jadi kebanggaan warga tebing abang tersebut.

Foto staf Shahbandar yang mengaku bernama Dwi
Foto staf Keshyahbandar yang mengaku bernama Dwi

“Kami tidak tahu,sebaik nya datang saja ke kantor KSOP Palembang pak.”kata nya dengan nada tinggi.

Toko muda Rantau Bayur Indo Sapri menilai staf yang ditugaskan di kantor Kesyahbandaran dan Otoritar pelabuhan kelas II Palembang Wilaya kerja Prambatan yang berada di desa Tebing Abang,Kecamatan Rantau Bayur,Kabupaten Banyuasin tidak ada fungsinya dan sebaik nya di tutup saja.

“Tutup saja kantor Kesyahbandaran di desa kami ini tidak berguna keluh nya.

kan aneh bilah mereka tidak tahu ada kapal yang melintas pada jam 3.10 wib itu,apa kerja mereka,bukankah tugas mereka  mengontrol lalu lintas kapal di perairan Rantau Banyur.” ironis sekali ujarnya Indo.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin Ardi Arfani melalui Kabid Bina Marga Edi Sarwono saat dikonfir awak media ini terkait tongkang tabrak fender jembatan Rantau Bayur mengatakan bahwa pihak nya telah melayangkan surat konfirmasi kepada pihak KSOP Palembang  melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin.

“Kami sudah melayangkan surat ke KSOP Palembang melalui dinas Perhubungan,kami Masi menunggu jawaban.”terang nya.

Red.