BANYUASIN – Para pelaku begal dalam Kecamatan Banyuasin III kini kembali meresahkan masyarakat. Dimana kejadian ini dialami oleh Sudirman warga Desa Ujung Tanjung di jalan Desa Rimba Alai tepatnya di area jalan berlobang depan kebun sawit milik warga setempat.Sabtu(04/06/22)
Dari keterangan korban (Sudirman), saat itu dia mau pulang ke Ujung Tanjung, ketika ia melintas dilokasi tersebut, dia di stop salah satu kawanan begal yang berpura -pura minjam kunci busi karena motornya macet dan tanpa pikir panjang korban langsung berhenti dan membuka bok motor untuk mengambil kunci busi.
“Namun tiba – tiba ada teman dia yang lainnya menodongkan pistol ke ara leher saya dengan nada mengancam, nga jangan berteriak/menjerit kalu dak nyawa nga melayang,” kata Sudirman menirukan ucapan salah satu pelaku begal yang saat Itu menodongkan pistol kearah lehernya.
Sepontan korban kaget, dan saat mau menyabut konci kontak motor ia keburu di tendang salah satu pelaku begal hingga korban tersungkur ke jalan yang berlobang. Kemudian dua orang pelaku begal tersebut langsung pergi membawa kabur motor korban.
“Saya sempat menjerit mintak tolong tapi tak ada orang yang lewat dan selang 15 menit kemudian baru ada warga Desa Pelajau Ilir yang lewat yakni Mandrak
yang langsung menolong saya,” ungkap dia seraya menyebut bahwa dia sudah melaporkan hal tersebut kepada Kades Rimba Alai.
Atas kejadian ini selain kehilangan sepedaotor jenis Beat warnah merah hitam dengan Nopol BG 2139 JBD juga kehilangan STNK motor, uang Rp.1 juta dan handphone yang kesemuanya berada dalam bock motor.
Red
