Diduga Diitimidasi, Pelajar Ini Terpaksa Serahkan Sepeda Motor Ke Oknum Debt Collecktor

PALEMBANG – Sepeda motor metik Nopol BG 4750 JAU yang dikendarai Engels Revolusioner berboncengan dengan Hikmah saat dalam perjalanan hendak ke PS yang ada di Kota Palembang dicegat oleh oknum Debt Kolecktor (Agen Penagih Utang). Kamis (20/5/2021).
Korban yang merupakan pelajar ini ternyata anak kandung dari Nachung Tadjudin yang tak lain adalah aktivis Pro Demokrasi Sumsel.
Dengan kejadian ini, Nachung menyesalkan kedua anaknya diperlakukan tidak manusiawi oleh Debt Collecktor salah satu perusahaan pembiayaan (leasing) tersebut.
Tak ayal, ulah debt Collecktor ini seperti preman yang merampas milik orang lain.
Oleh sebab itu, dirinya tak menerima hal ini, sebab dapat dipidanakan karena termasuk perbuatan yang tidak menyenangkan.
Saat dicegat, lalu debt collecktor menyodorkan surat dan minta tanda tangan persetujuan untuk ditarik Leasing.
“Apabila motor ingin dikembalikan harus bayar tunggakan sebesar Rp.18 juta, seharusnya tunggakan cicilan hanya sebesar Rp. 10 juta “ujar Nachung kepada awak media.
Nachung yang juga wartawan media online ini berupaya akan melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib. Agar pihak leasing lebih bijak dalam menyelesaikan masalah konsumen.
Setelah kendaraan anaknya ditarik leasing, saat ditanyakan motor tersebut, mereka enggan menjawab. Hanya sementara motor tidak ada lagi ditempat leasing tersebut. jelasnya menjelaskan jawab pihak leasing.
Sampai berita ini ditebitkan media ini masih menciba mencari kontak pihak leasing yang dimaksud agar tersaji keberimbanan berita.
Red/OS