PALEMBANG-Pelaku pengeniaya perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya yang sempat viral di medsos kini sudah berhasil di amankan Unit Reskrim Polrestabes Palembang pada Jumaat malam(16/04/21).
Belakangan diketahui pelaku bernama JT yang merupakan orang tua dari salah satu pasien di RS.Siloam Sriwijaya.
JT diamanka karena telah melakukan penganiayaan terhadap perawat Christina Ramauli Simatupang sehingga korban mengalami beberapa luka memar di tubuh nya.
Peristiwa penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi,dikatakan nya bahwa pelaku saat ini tengah di bawa ke Polrestabes Palembang.
“Ya benar, nanti ya sabar kita nunggu arahan Bapak Kapolrestabes,” ujarnya.
Manajemen Rumah Sakit Siloam Sriwijaya melaui Direktur RS Siloam Sriwijaya dr Bona Fernando menyampaikan pihaknya menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus tersebut pada porses hukum. Lantaran, semua prosedur dan kronologisnya oleh saksi-saksi sudah dilaporkan SPKT Polrestabes Palembang. Namun tidak menutup kemungkinan pihaknya juga membuka peluang mediasi damai atas kasus pemukulan Christina Ramauli S oleh pihak keluarga pasien berinisial JT.
“Namun kalau nanti setelah ada laporan atau pemanggilan polisi ke pelaku lalu pelaku datang dan meminta maaf. Dan, perawat bersedia memaafkan apa salahnya,” kata Bona.
Ia menyampaikan, kondisi korban sekarang secara psikis sudah membaik, sekalipun masih mengalami luka memar dibagian tubuhnya. Dan masih mendapatkan perawatan intensif.
“Tidak ada luka robek tapi ada sedikit memar. Sekarang korban sedang menjalani proses perawatan di medical rehabilitation RS Siloam. Untuk memulihkan secara keseluruhan kondisi korban,” imbuhnya.
Secara garis besar, Bona menekankan, manajemen sangat menyayangkan peristiwa tersebut terjadi. Sekaligus mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak terhadap kasus tersebut.
Redd
Editor:Imrani